Thursday, June 30, 2016

Perkembangan Ilmu, Ilmu kealaman dan Ilmu Sosial

Perkembangan Ilmu, Ilmu kealaman dan Ilmu Sosial
               Pada dasarnya, pengetahuan merupakan hasil tahu tentang sesuatu yang diperoleh melalui suatu usaha. Ada 3 macam pengetahuan, yaitu pengetahuan biasa atau pengetauan indrawi, pengetahuan ilmiah atau ilmu, dan pengetahuan filsafati atau filsafat.
               Pengetauan ilmiah atau ilmu berasal dari filsafat yang kemudian berkembang menjadi berbagai disiplin ilmu, baik yang termasuk kelompok ilmu kealaman maupun kelompok ilmu sosial. Disiplin-disiplin ilmu kealaman menghasilkan produk teknologi yang pemanfaatannya didukung oleh ilmu-ilmu lain.
               Tragedi kemanusiaan sebagai akibat digunakannya bom atom, menyadarkan manusia akan perlunya mempersoalkan pengembangan ilmu pada moralitas, norma, etika, dan spiritualitasnya. Pada dasarnya, nilai suatu pengembangan ilmu itu perlu ditinjau sejauh mana ilmu itu dapat menyumbangkan nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat tanpa harus mengorbankan nilai-nilai budaya mereka. Oleh karena itu, pemahaman tentang filsafat ilmu amat diperlukan.
               Dalam kegiatan belajar ini hanya dibahas kelompok ilmu kealaman dan ilmu sosial saja. Ilmu pendidikan sudah termasuk dalam ilmu sosial. Beberapa pandangan tentang sains mempunyai arti ganda, yakni sebagai ilmu pada umumnya dan sebagai ilmu yang mempelajari alam semesta saja.

               Mula-mula yang dipelajari orang adalah pengetahuan tentang alam yang merupakan lingkungan fisik individu, barulah kemudian berkembang ilmu sosial. Sains yang berarti ilmu kealaman pada dasarnya mensyaratkan adanya eksperimen. Ilmu pendidikan termasuk pendidikan bidang studi merupakan bagian dari ilmu-ilmu sosial.

No comments:

Post a Comment