Kecerdasan Musikal pada Anak Usia Dini

     
Pengertian Kecerdasan Musikal pada Anak Usia Dini
            Kecerdasan musikal adalah kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal, meliputi kemampuan mempersepsi, membedakan, menggubah, dan mengekspresikan.
            Komponen inti kecerdasan musikal meliputi kepekaan terhadap nada, pola titi nada atau melodi, warna nada atau warna suara suatu lagu.
            Kecerdasan musikal berlokasi di otak sebelah kanan lobus temporalis, dan berkaotan dengan semua bagian selebrum (otak besar), serebelum (otak kecil), dan batang otak.
            Kecerdasan musikal muncul pada kanak-kanak dan bertahan hingga usia dewasa. Terdapat setidak-tidaknya 10 indikator kecerdasan musikal.
            Anak usia 2-3 tahun masih berada pada taraf menikmati, menyukai, dan menirukan. Anak-anak usia 3-4 tahun selain menikmati dan menirukan , juga dapat mengekspresikan diri melalui lagu. Anak TK (usia 4-6 tahun) yang cerdas musikal mulai mampu menilai nyanyian (ketepatan dan kesumbangan nada), menyinkronkan nada dengan gerak, menagkap suasana lagu, dan mengatur suara saat menyanyi.
     
Cara Mengembangkan Kecerdasan Musikal pada Anak Usia Dini
            Kecerdasan musikal pada anak dapat dikembangkan dengan bermain, menyanyi, bersenandung, tebak nada, orkestra kaleng, menikmati musik, menyebutkan judul lagu, dan berbicara berirama. Cara tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mempersepsi bentuk musikal, kemampuan membedakan, mengubah dan mengekspresikan bentuk musikal.

            Kemampuan mempersepsi bentuk musikal dirangsang dengan tebak nada, tebak suara, gerak dan lagu, tebak lagu, melanjutkan lagu dan dengar imajinatif. Kemampuan mengubah musikal dapat dirangsang dengan mencipta lagu spontan dan mengganti syair/lirik lagu. Kemampuan mengekspresikan bentuk musikal dirangsang dengan menyanyikan lagu, orkestra barang bekas, dan lomba bersenandung.

No comments:

Post a Comment