PENCIPTAAN KARYA TARI


Penciptaan Karya Tari
            Penciptaan tari bagi penata tari yang berlatar belakang pendidikan tari, diawali dengan kegiatan menulis perencanaan tari. Tujuan menulis rencana tari adalah untuk panduan dan acuan penata tari pada waktu proses mencipta tari. Bagi seniman yang berlatar belakang pendidikan tari, mengungkapkan gagasan tari dalam bentuk tulisan bermanfaat untuk alat kontrol, agar dalam proses mencipta tari selalu bekerja dan bersikap konsisten, membuat karya seperti dalam gagasannya. Bagi orang lain, rencana tari bermanfaat untuk memberikan gambaran utuh mengenai wujud karya tari yang akan dibuat. Oleh karena itu, rencana tari disebut pula dengan konsep tari. Hal penting yang harus dijelaskan dalam konsep tari adalah:
            1.         latar belakang mencipta tari
            2.         manfaat mencipta tari
            3.         acuan teoritik bentuk tari
            4.         tujuan mencipta tari
            5.         rencana langkah-langkah mencipta tari
            6.         rencana orientasi garapan
            7.         rencana komposisi tari
Pengetahuan Mencipta Tari
            Guru TK harus melibatkan anak didiknya dalam proses mencipta tari dan membimbing anak pada waktu proses mencipta tari.
            Kita sebagai guru TK penting untuk mengetahui langkah kegiatan mencipta tari yang dilakukan oleh penata tari dan koreografer profesional, yang dapat dijadikan sebagai pedoman kerja pada saat guru mencipta tari, sehingga dapat mencapai proses mencipta tari yang benar.
            Proses kegiatan mencipta tari penata tari dan koreografer, dimulai dari kegiatan menemukan gagasan, mendalami gagasan, mewujudkan gagasan/komposisi tari dan pementasan tari.
            1.         kegiatan yang dapat dilakukan untuk menemukan sebuah gagasan, adalah mengamati benda, alam semesta, kegiatan, peristiwa dan sebagainya atau merasakan suatu gejala alam,sosial, seni, budaya, dan sebagainya.
            2.         merenungkan dan menelaah melalui kegiatan berpikir, mencari jawaban dan bertanya kepada orang yang dianggap tahu tentang gagasan tari.
            3.         terjun langsung ke lapangan, mengamati hal-hal yang berkaitan dengan gagasan tari (tema, media, bentuk, gaya, nilai budaya, estetika, dan sebagainya).
            4.         studi pustaka, berkaitan dengan gagasan tari
            Sedangkan pada tahap mendalami gagasan dapat dilakukan dengan cara melakukan eksplorasi, improvisasi, dan evaluasi.
            Sedangkan dalam tahap mewujudkan ide/komposisi, kita akan melakukan penyusunan atau pembuatan komposisi gerak, desain lantai, desain atas, desai musik, dramatik dan tema tari. Kesemuanya itu dilakukan untuk mewujudkan gagasannya.
            Terakhir, dalam tahap pementasan tari kita akan menyelenggarakan pertunjukan karya tari di depan penonton. Serangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap pementasan tari adalah latihan, pergelaran, dan pembahasan/evaluasi tari. Dalam melaksanakan seluruh kegiatan penciptaan tari, dituntut kemampuan-kemampuan, seperti kemampuan berpikir, kepekaan keindahan, kepekaan emosi, intuisi, imajinasi,, fantasi, kreativitas, dan bakat untuk mengekspresikan gagasan.
Pementasan Tari
            Rangkaian kegiatan pementasan tari adalah latihan, pementasan tari dan pembahasan/evaluasi tari. Bagi guru latihan tari merupakan sarana untuk melatih keterampilan anak bergerak, melatih kepekaan ritme dan tempo musik kepada anak, melatih kemampuan menghayati dan mengungkapkan peran yang sedang ditarikan.
Berbagai sikap anak juga dapat ditumbuhkembangkan melalui kegiatan latihan ini, diantaranya sikap mau dan dapat bekerja sama dengan orang lain, sikap berani berkomusikasi dengan orang lain, dan memupuk sikap mau berusaha.
            Pementasan merupakan puncak dari keseluruhan proses penciptaan tari. Pementasan tari sebagai media untuk menunjukkan hasil karya anak dan guru kepada orang lain. Berbagai sikap anak dapat tumbuh dan berkembang dari kegiatan ini, diantaranya memupuk sikap percaya diri bagi anak, memupuk sikap berani tampil depan banyak orang, memupuk sikap berani  mengekspresikan diri.

            Pembahasan/evaluasi tari berfungsi untuk umpan balik demi kesempurnaan pementasan tari berikutnya. Bagi anak-anak, kegiatan ini bermanfaat untuk melatih kemampuannya melihat, merasakan, dan menanggapi terhadap hal-hal yang baru saja mereka lihat dan dengar dari atas pentas, pada akhirnya anak dapat menghargai tari dan dapat memberikan penilaian kepada pementasan tari dan memupuk sikap berani mengungkapkan pendapat kepada orang lain. 

No comments:

Post a Comment