Disonansi Moral
Hakikat
anak sebagai manusia pada umumnya memiliki 3 tenaga dalam yaitu Id, Ego, dan
Super Ego yang akan memberikan pengaruh untuk melakukan berbagai kegiatan
positif maupun negatif. Sebagai pendidik Taman Kanak-kanak kita harus
mencermatinya agar dapat memberikan motivasi untuk mengarahkan pada kegiatan
yang positif. Pendidikan akan sangat berarti bagi anak didik jika mampu
membuahkan hasil, yaitu adanya perubahan sikap dan perilaku ke arah positif.
Dalam
teori penanaman moral dan etika, dikenal adanya istilah disonansi moral yang
berarti gema, atau echo yang ada pada diri manusia yang bersifat melemahkan
suara hati dan prinsip-prinsip, serta keyakinan dalam proses pendidikan maupun
kehidupan. Lawan dari Disonansi Moral adalah Resonansi, yang justru
mengukuhkan/menekankan adanya gema atau getar nilai, norma dan moral yang telah
diketahui seseorang dari proses pendidikan sebelumnya. Peranan pendidik dan
orangtua dalam hal ini adalah sebagai pengontrol dan pengendali perilaku dan
sikap anak didik kita, dalam proses pendidikan yang merekajalani. Peranan Resonansilah
yang patut kita tekankan dalam kegiatan pendidikan yang perlu kita desain
bersama.
Diri
manusia memiliki struktur psikologis yang bertugas mengalirkan
dorongan-dorongan atau energi psikis yang ada. Struktur ini berfungsi sebagai
mediator atau dorongan dan perilaku seseorang.
No comments:
Post a Comment