Hakikat Pelaporan Perkembangan Anak Usia Dini
Pelaporan
disampaikan oleh guru kepada orang tua dalam bentuk deskripsi singkat tentang
perkembangan anak, yang meliputi enam aspek perkembangan, yaitu perkembangan
perilaku dan moral agama, perkembangan kognitif, perkembangan bahasa,
perkembangan fisik/motorik, perkembangan seni dan perkembangan sosial
emosional.
Pelaporan
perkembangan anak disusun melalui proses analisis sintesis, interprestasi, dan
komunikasi.
Pelaporan
perkembangan anak bertujuan untuk membantu guru merencanakan pembelajaran
selanjutnya yang sesuai dengan perkembangan anak, memberikan informasi kepada
orang tua tentang kemajuan anak serta mendukung kelancaran program guru dan
orang tua.
Pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan berikut ini merupakan ruang lingkup pelaporan perkembangan,
adalah sebagai berikut.
1. Siapa yang akan menerima laporan
perkembangan?
2. Apa isi yang harus dimuat dalam
laporan perkembangan?
3. Bagaimana bentuk pelaporan perkembangan (lisan, tulisan,
atau bentuk lainnya)?
4. Bagaimana format pelaporan perkembangan yang digunakan?
5. Bagaimana membantu pengguna
menginterprestasi dan menggunakan laporan perkembangan?
6. Bagaimana jadwal pelaporan perkembangan?
Isi laporan perkembangan anak
yang ingin diketahui oleh orang tua
biasanya berkisar pada pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana anak berkembang dan
belajar di sekolah: secara akademik, fisik, sosial, dan emosionalnya?
2. Sejauh mana anak berpartisipasi
dalam kegiatan di sekolah?
3. Kemampuan apa yang telah dicapai
anak selama kurun waktu belajar tertentu?
4. Apakah hasil belajar/perkembangan
anak cukup baik?
5. Sejauh mana peningkatan perkembangan
dan kemampuan anak dalam kurun waktu tertentu?
6. Apa yang harus orang tua lakukan
untuk membantu dan mengembangkan anak lebih lanjut?
Manfaat yang dapat diperoleh dari
pelaporan perkembangan anak usia dini, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Diagnosis Kemajuan Perkembangan Anak
2. Prediksi Masa Depan Anak
3. Seleksi dan Sertifikasi
4. Umpan Balik Kegiatan Pembelajaran dan Kurikulum
Sekolah.
No comments:
Post a Comment