Pengertian Kecerdasan Intrapersonal pada Anak Usia Dini
Kecerdasan intrapersonal adalah
kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut.
Komponen inti dari kecerdasan
intrapersonal adalah kemampuan memahami diri yang akurat meliputi kekuatan dan
keterbatasan diri, kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen,
dan keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, memahami, dan menghargai diri.
Sistem neurologis kecerdasan
intrapersonal terdapat di lobus frontal, lobus pariental, dan sistem limbik.
Pembentukan batas antara “diri” dan
“orang lain” ditentukan oleh masa tiga tahun pertama dan perolehan kasih sayang
, pengakuan, dorongan, dan tokoh panutan. Terdapat setidak-tidaknya sepuluh
indikator kecerdasan intrapersonal.
Kecerdasan intrapersonal pada anak
TPA muncul dalam bentuk minat pada hal-hal tertentu, pada anak-anak KB muncul
dalam bentuk minat, kemampuan mengukur kekuatan diri, menolak bahasan
kontroversial, berani mencoba, punya tempat favorit, dan berani menyatakan
pendapat. Anak TK telah memiliki hampir semua indikator kecerdasan walaupun
dalam bentuk yang masih sederhana.
Cara Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal pada Anak Usia Dini
Kecerdasan intrapersonal dilakukan
untuk merangsang kemampuan anak memahami ciri dan minat diri, kemampuan menilai
diri, kemampuan menikmati kegiatan, kemampuan menyatakan maksud dan ekspresi
diri, dan kemampuan berdisiplin dan kontrol diri.
Pemahaman diri dan minat diri
dirangsang dengan bermain cermin dan melihat bayangan, memilih gambar,
permainan ya-tidak, dan bercakap-cakap.
Penilaian diri dirangcang dengan
permainan berstiker, model moneka, dan mengulang kalimat sugestif.
Menikmati kegiatan dirangsang dengan
bertukar cerita dan bermain bebas.
Kemampuan menyatakan maksud dan
ekspresi dirangsang dengan kalimat diri, gambar diri, dan gaya diri.
Disiplin dan kontrol diri dirangsang
dengan permainan tahan dulu, berhitung dalam hati, lomba kendali diri, belajar
antri, dan tertib lalu lintas.
No comments:
Post a Comment