BERBAGAI PENDEKATAN PENGEMBANGAN MORAL BAGI ANAK TAMAN KANAK-KANAK


Pendekatan Pengembangan Moral bagi Anak Taman Kanak-kanak
               Setiap tindakan pendidik atau orangtua dalam melakukan suatu kegiatan pendidikan seyogyanya dilandasi oleh keputusan profesional yang diambil berdasarkan informasi dan pengetahuan yang sekurang-kurangnya meliputi 3 hal, yaitu apa yang diketahui tentang proses belajar dan perkembangan anak, apa yang diketahui tentang kekuatan, minat dan kebutuhan setiap individu anak di dalam kelompoknya, serta pengetahuan tentang konteks sosial kultural di mana anak hidup.
               Hal yang perlu menjadi bahan pemahaman para pendidik dan orangtua dalam rangka menentukan pendekatan yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar adalah pengetahuan tentang  teknik membentuk tingkah laku anak. Teknik itu meliputi teknik memahami, mengabaiakan, mengalihkan perhatian, keteladanan, hadiah, perjanjian, membentuk, mengubah lingkungan rumah, memuji, mengajak, menantang, menggunakan akibat yang wajar dan alamiah, sugesti, meminta, peringatan atau isyarat, kerutinan dan kebiasaan, menghasapkan suatu problem, memecahkan perselisihan, menentukan batas-batas aturan, menimpakan hukum, penentuan waktu dan jumlah hukuman, serta melakukan pengendalian secara fisik.
Macam-macam Pendekatan dan Metode untuk Pengembangan Moral Anak Taman Kanak-kanak
               Untuk pengembangan nilai dan sikap anak dapat dipergunakan metode-metode yang memungkinkan terbentuknya kebiasaan-kebiasaan yang didasari oleh nilai-nilai agama, dan moralitas agar anak dapat menjalani hidup sesuai dengan norma yang dianut masyarakat. Dalam menentukan suatu pendekatan dan metode yang akan dipergunakan pada program kegiatan anak, pendidik perlu mempunyai alasan yang kuat dan faktor-faktor yang mendukung seperti karakteristik tujuan kegiatan dan karakteristik anak yang diajar.

               Metode-metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia Taman Kanak-kanak untuk kepentingan pengembangan dan pembelajaran moral dan agama anak diantaranya, bercerita, karya wisata, bernyanyi, mengucapkan sajak, dan sebagainya. Ada beberapa macam cara bercarita yang dapat dipergunakan antara lain pendidik membacakan langsung dari buku, menggunakan ilustrasi buku gambar, menggunakan papan flannel, menggunakan boneka, dan bermain peran dalam suatu cerita.

No comments:

Post a Comment